Lisa Mariana Diperiksa 8 Jam, Pertemuan dengan RK Jadi Fokus Penyidik

HEADLINE26 Dilihat

Pemeriksaan Maraton Lisa Mariana oleh Bareskrim, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Walhisleman – Jakarta, Pemeriksaan Lisa Mariana oleh penyidik Bareskrim Mabes Polri akhirnya selesai setelah berlangsung hampir 8 jam pada Rabu malam, 16 Juli 2025. Perempuan yang namanya mulai dikenal publik sejak awal tahun ini itu akhirnya buka suara kepada awak media setelah keluar dari Gedung Bareskrim sekitar pukul 21.45 WIB.

Dalam pernyataannya, Lisa mengaku dicecar puluhan pertanyaan oleh penyidik, terutama soal pertemuannya dengan sosok inisial RK, yang disebut-sebut sebagai salah satu tokoh kunci dalam pusaran kasus dugaan perintangan penyidikan dan transaksi mencurigakan lintas negara.

Dicecar Soal RK, Lisa Mengaku Tak Sembunyikan Apa Pun

Buka Suara Setelah Pemeriksaan

Dengan wajah lelah namun tetap tenang, Lisa Mariana menyampaikan keterangannya di hadapan awak media. “Saya sudah menjawab semua pertanyaan penyidik dengan jujur dan kooperatif. Saya tidak menyembunyikan apa pun,” ujarnya.

Menurut Lisa, sebagian besar waktu pemeriksaan digunakan untuk mendalami konteks dan tujuan pertemuannya dengan RK, yang terjadi pada akhir Maret lalu di salah satu vila pribadi di daerah Puncak.

“Pertanyaannya detail sekali, termasuk kronologi, siapa yang mengundang, isi pembicaraan, dan apakah ada pihak lain yang turut hadir,” kata Lisa sambil menegaskan bahwa ia hanya hadir sebagai pihak yang diminta menjadi mediator informal.

Siapa Sebenarnya RK? Sosok Misterius di Balik Manuver Politik

RK Disebut Kunci Koneksi Finansial dan Politik

RK bukan nama asing bagi kalangan tertentu di Jakarta. Sosok berinisial RK ini disebut memiliki kedekatan dengan berbagai tokoh partai, pengusaha besar, dan bahkan eks pejabat tinggi di pemerintahan sebelumnya. Ia disebut-sebut memiliki peran sentral dalam mengatur “komunikasi belakang layar” antara elite politik dan pihak swasta.

Bahkan, dalam berbagai bocoran dokumen investigasi, RK dikaitkan dengan jaringan lintas batas yang berkaitan dengan pengaturan proyek, aliran dana ilegal, hingga lobi internasional.

Pertemuan di Puncak Diduga Bahas Proyek Strategis?

Meski Lisa tak membeberkan isi diskusi secara rinci, spekulasi berkembang bahwa pertemuan tersebut membahas upaya kompromi politik terkait proyek strategis nasional yang sempat mandek.

“Yang pasti, saya hadir sebagai penghubung informal. Tidak ada transaksi, tidak ada permufakatan. Saya datang atas undangan pihak RK untuk mendengarkan dan menyampaikan posisi saya,” tegas Lisa saat ditanya apakah ada tekanan dalam pertemuan itu.

Pemeriksaan Tak Sekadar Soal Pertemuan

Dokumen dan Komunikasi Digital Juga Jadi Fokus

Penyidik Bareskrim diketahui juga menggali data komunikasi Lisa dengan pihak RK dan beberapa tokoh lain yang disebut dalam dokumen penyidikan. Lisa mengaku diminta menunjukkan isi percakapan WhatsApp, e-mail, serta aktivitas digital dalam kurun 3 bulan terakhir.

“Saya tidak keberatan memberikan akses. Saya tidak menghapus apa pun,” katanya.

Lisa Tegaskan Tidak Terlibat Perkara Pidana

Meski namanya muncul dalam beberapa laporan media terkait aliran dana mencurigakan, Lisa membantah keterlibatan dalam aktivitas ilegal.

“Saya bukan pelaku, bukan penerima, bukan perantara dana. Saya hanya mengenal orang-orang yang saat ini sedang disorot publik. Itu pun karena posisi saya sebagai profesional di bidang konsultan kebijakan,” tuturnya.

Respon Publik dan Spekulasi Media Makin Menguat

Nama Lisa Ramai di Media Sosial

Tagar #LisaMariana dan #RK sempat menjadi trending topic di platform X (Twitter) pada Rabu malam. Publik membicarakan keterkaitan keduanya, bahkan muncul berbagai spekulasi liar mengenai siapa sebenarnya Lisa Mariana dan apa perannya dalam jaringan kekuasaan yang kini tengah disorot Bareskrim.

Sebagian warganet mendukung langkah Lisa yang dianggap berani dan transparan, sementara sebagian lainnya meragukan pernyataannya dan mendesak aparat untuk mengusut tuntas hingga ke akar-akarnya.

Lisa Diundang DPR? Komisi III Angkat Bicara

Anggota Komisi III DPR RI, Roni Saputra, menyatakan bahwa pihaknya mempertimbangkan untuk mengundang Lisa Mariana dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) sebagai bagian dari pengawasan terhadap proses hukum.

“Kita ingin tahu sejauh mana informasi yang bisa disampaikan secara terbuka, tanpa mengganggu proses penyidikan,” katanya kepada media.

Lisa Mariana: Dari Konsultan Kebijakan Jadi Tokoh Sentral Berita Headline

Latar Belakang Profesional

Lisa Mariana adalah sosok lulusan luar negeri yang memiliki rekam jejak sebagai konsultan kebijakan lintas sektor, mulai dari lingkungan hidup hingga reformasi birokrasi. Ia kerap muncul sebagai narasumber dalam forum-forum strategis dan dikenal memiliki koneksi lintas institusi.

Terlibat Isu Strategis Nasional

Beberapa tahun terakhir, Lisa juga terlibat dalam sejumlah inisiatif strategis, termasuk pembentukan satgas pengawasan dana publik, serta reformasi sistem perizinan proyek infrastruktur. Tak heran jika kedekatannya dengan berbagai pihak menimbulkan banyak asumsi.

Lisa Siap Hadapi Pemeriksaan Lanjutan, Masyarakat Diminta Tak Berspekulasi

Di akhir pernyataannya, Lisa Mariana menyatakan bahwa ia siap jika harus diperiksa kembali oleh penyidik. Ia mengimbau publik agar tidak mudah terbawa opini yang belum tentu benar.

“Saya percaya proses hukum akan berjalan objektif. Jangan sampai ruang publik kita dipenuhi spekulasi yang menyesatkan,” tuturnya.

Sementara itu, pihak Bareskrim menyatakan bahwa pemeriksaan terhadap Lisa masih dalam tahap klarifikasi lanjutan dan belum ada status hukum yang ditetapkan. Penyidik masih menunggu hasil forensik digital sebelum mengambil langkah berikutnya.

Tabel Ringkasan Pemeriksaan Lisa Mariana

Aspek yang DiperiksaKeterangan Lisa Mariana
Durasi Pemeriksaan8 jam
Fokus PemeriksaanPertemuan dengan RK, isi komunikasi digital
Sikap Terhadap PenyidikKooperatif, tidak menolak permintaan akses
Status Hukum Saat IniSaksi klarifikasi
Keterangan LisaTidak terlibat dalam aliran dana apa pun